Bagi anda yang sudah memiliki batu bacan tentu ada keinginan untuk membuatnya selalu terlihat indah dan kinclong.Tentunya dengan tujuan tersebut maka perawatan adalah jawabannya.namun tahukah kita cara merawat batu bacan tersebut agar tetap tampil menawan ? berikut artikel yang bisa anda baca.
Salah satu cara yang sangat digemari para pemilik batu bacan adalah cara agar batu bacan yang berwarna hitam bisa menjadi bacan hijau yang mengkristal.Ada beberapa cara merawat batu Bacan Hitam menjadi Bacan hijau kristal. Cara yang dilakukan adalah dengan Treatment bagaimana mengangkat kapur atau menghilangkan warna hitam berubah menjadi hijau yang selalu tampak segar dan kinclong. Para pecinta Batu Bacan memiliki cara dan treatment sendiri-sendiri yang didasari pengalaman masing-masing, semua berlomba mengolah Batu Bacan miliknya menjadi Hijau dan kristal.
Ada beberapa cara yang diperoleh dari para pecinta batu akik, terutama batu Bacan. Hasil treatment yang dilakukan tentunya berbeda-beda namun kuncinya adalah bahan yang berbeda serta ketekunan dan waktu tratment juga ikut mempengaruhi hasil prosesnya. Salah satu keunikan Batu Bacan baik Bacan Doko, Bacan Palamea, Gulau, elektrik Bacan Obi dan lainnya adalah kemampuan bermetamorfosis, perlahan batu Bacan hitam kandungan kapurnya akan terdesak keluar dan batu Bacan pun menghijau menjadi Batu Bacan kristal.
Perubahan Batu Bacan yang masih hitam menjadi Batu Bacan Kristal inilah yang mendasari pecinta Bacan Doko dan Palamea melakukan Treatment.Batu bacan yang sudah mengkristal akan terlihat sangat indah, warna hijaunya tampak alami dan transparan sehingga dapat tembus cahaya, tanpa penghalang dan membuat batu tampak jernih, walaupun mungkin masih ada bercak-bercak namun biasanya jika dilakukan perawatan yang baik dalam waktu singkat bisa bertambah jernih.
Apabila anda memiliki batu bacan yang belum mengkristal secara sempurna, walupun karakter batu yang bisa mengkristal secara alami sehingga cepat atau lambat batu akan mengkristal dengan sendirinya. Treatment berikut hanyalah cara untuk memproses batu agar cepat mengkristal. Adapun cara memproses agar batu bacan cepat mengkristal bisa dilakukan cara berikut ini :
1. Lakukan penggosokan pada batu scara teratur menggunakan kulit atau klaras pisang (daun pisang kering) dan bisa dilakukan saat waktu senggang.
2. Lakukan perendaman dengan air hujan atau cairan isotonik selama semalaman.Keesokan harinya angkat dan jemur lakukan sekita jam 10 sampai 11 siang. Kemudian gosok dengan kain lembut dan amati setelah batu mulai mendingin apa ada perubahan warna?
3. Jika belum bisa lakukan perendaman ulang dan jemur, tapi jangan terlalu lama lalu lap menggunakan kain halus. Biasanya batu yang masih mengandung zat kapur akan tampak zat kapur di bagian permukaan batu.
Proses perendaman ini dilakukan juga untuk mencairkan zat yang ada didalamnya termasuk bahan minyak atau kimia yang sebelumnya mungkin pernah dilakukan orang lain. Perlu kehati-hatian dalam melakukan proses treatment untuk mengkilatkan batu bacan untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan pada batu.
Cairan untuk merawat batu Bacan
Ada beberapa jenis cairan yang digunakan unntuk merawat batu bacan.Misalnya menggunakan Cairan Ion seperti Pocari Sweat, ada juga yang menggunakan cara lain yaitu dengan cara menggunakan cairan pembersih mulut. Secara garis besar Tentang cara merawat bacan ini hampir sama, hanya cairan ‘trigger’ yang digunakan adalah cairan pembersih mulut seperti Listerin, Colgate, Pepsodent dan lain sebagainya.
Komposisi cairan pembersih mulut ini terdiri dari Air, Alkohol, Sorbitol Solution, Benzoic Acid, Sodium Citrate, dan beberapa kandungan kimia lainnya. Sehingga dipercaya para spekulan bahan batu akik bacan untuk dipergunakan dalam proses treatment bacan berkapur dan yang masih mengandung flek hitam agar bacan miliknya lebih cepat berproses menjadi bening (kristal).
1. Bahan yang akan ditreatment sebaiknya yang sudah berbentuk potongan kecil atau yang sudah terpola, karena semakin besar dimensinya akan semakin lama prosesnya. Bila sudah berbentuk batu akik, caba untuk digosok terlebih dulu permukaan akik dengan amplas halus untuk membuka pori-pori batu
2. Sediakan bejana kaca (mis. toples, botol bermulut besar) yang memiliki penutup rapat, yang dapat menjadi wadah dan mampu menahan penguapan.
3. Tuang Listerine ke dalam toples dan masukkan bacan hingga terendam. Penggunaan merek Listerine adalah karena komposisi pembentuknya lebih kaya.
4. Tutup rapat penutup toples dan simpan pada tempat aman yang mudah dipantau.
5. Lakukan perendaman selama 3 hingga 7 hari.
6. Pada hari ke 8, ambil bacan dari toples masukkan ke dalam wadah (baskom) berisi air tanah (mengandung mineral alami) hingga terendam.
7. Lakukan perendaman dengan air ini minimal 3 hari dengan maksud untuk mengangkat fleks atau kandungan kapur yang telah diurai oleh cairan pembersih mulut.
8. Jangan lupa untuk mengganti airnya setiap hari agar kapur tak lagi melekat pada bacan.
9. Pada hari terakhir, lakukan rekayasa perubahan suhu dengan cara merebus batu dengan air selama 10 hingga 20 menit pada suhu di bawah titik didih air ( < 100° C ). Batu bacan harus terendam dengan air dan pantau suhu agar tak melampaui titik didih air dengan cara mengontrol besar api kompor.
10.Jika perubahan belum mendapat hasil yang diinginkan, ulangi proses cara merawat bacan kapur ini dari awal lagi.
11. Untuk hasil sempurna setelah treatment perawatan bacan ini, bentuk bahan bacan atau gosok kembali batu akik bacan anda untuk mengkilapkannya. Yang harus diingat bahwa, cara merawat bacan ini dapat saja beresiko merusak bacan yang anda miliki, karena mungkin bahan bacan yang akan di-treatment memiliki kondisi yang berbeda. Dan anda harus siap dengan resiko apapun karena kebanyakan treatment cara merawat bacan diperoleh dari pengalaman coba-coba.
Disadur dari berbagai sumber